
JABARPASS – Berbagai cara dilakukan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Hikmah Komplek Permata Biru, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat dalam berdakwah atau pun mensyiarkan ajaran Islam. Termasuk dengan cara menghadirkan kegiatan ngopi dan ngeteh bareng bersama jemaah usai melaksanakan sholat subuh berjemaah.
Seperti tampak pada Ahad pagi, 26 Januari 2025, usai melaksanakan sholat subuh berjemaah dan mendengarkan tausiah yang disampaikan Ustadz Khumaedi, para jemaah pun terlihat begitu antusias mengikuti kegiatan ngopi dan ngeteh bareng tersebut.
Seperti sebelumnya, bertempat di selasar masjid, pengurus DKM yang digawangi divisi sosial sudah menyiapkan makanan dan minuman khas Al Hikmah berupa kulub hui, pisang dan jagung, gorengan (gehu dan tempe), roti durian, serta minuman susu jahe dan air teh panas.

Harus diakui, strategi dakwah tidak melulu dilakukan dengan cara menyampaikan tausiah atau ceramah untuk mengajak orang kepada kebaikan. Namun pola kegiatan ngopi dan ngeteh bareng setelah sholat subuh ini juga, bisa dikatakan sebagai salah strategi dakwah yang dilakukan pengurus DKM Al Hikmah.
Setidaknya selain meningkatkan kebersamaan dan silaturahmi, para jemaah diajak untuk semakin mencintai masjid. Dengan sendirinya masjid pun mampu menjadi pusat kegiatan bagi umat Islam. Sebab dari masjid inilah semuanya harus dimulai, baik itu dalam mensyiarkan ajaran Islam, menggerakkan roda perekonomian umat, meningkatkan kesejahteraan umat dan lainnya sebagainya.

Intinya adalah bagaimana mereka yang punya masalah, dengan datang ke masjid maka masalah yang mereka alami dapat terselesaikan. Sebab itu masjid harus memiliki peran lebih dan menjadi solusi atas berbagai masalah yang dialami para jemaah.
Sejatinya, digelarnya kegiatan semacam ini bertujuan untuk menciptakan suasana akrab dan intens bersama para jemaah, sehingga suasana kebersamaan sangat terasa baik antara jemaah dengan jemaah maupun jemaah dengan pengurus DKM.
Menurut Divisi Sosial DKM Al Hikmah, Wowo Prabowo, pihaknya memang berencana akan melaksanakan kegiatan tersebut secara rutin setiap hari Ahad setelah sholat subuh sesuai dengan kesepakatan bersama pengurus DKM.

“Namun mohon maaf untuk Ahad pagi, 2 Februari 2025 (minggu depan, red), kegiatan ngopi dan ngeteh bareng kita tiadakan dulu, dikarenakan ada kegiatan lain yang waktunya berbenturan dengan kegiatan tersebut. Insya Allah ngopi dan ngeteh bareng akan kita laksanakan lagi pada Ahad, 9 Februari 2025 bada sholat subuh,” ungkapnya.
Salah seorang tokoh masyarakat ketika dimintai pendapatnya, sangat mendukung kegiatan ngopi dan ngeteh bareng setelah sholat subuh tersebut. “Kita mengapresiasi apa yang sudah dilakukan pengurus DKM Al Hikmah melalui kegiatan ini,” ungkap H. Herwan Budiah, S.H., M.H.
Namun pria yang akrab disapa H. Budi ini mengusulkan agar tidak mengganggu tausiah setelah sholat subuh, ada baiknya tidak dulu menyiapkan makanan dan minuman untuk para jemaah. “Kasihan pak ustadznya jadi terlihat kurang konsentrasi karena saat ceramah ada kegiatan persiapan untuk ngopi dang ngeteh bareng,” ungkapnya.

Terlepas dari kondisi tersebut, patut disyukuri para jemaah dan pengurus berkesempatan untuk bersilaturahmi dalam suasana keakraban dan kebersamaan. Semuanya membaur dan terasa sangat cair komunikasi yang terjadi di antara para jemaah. “insya allah semuanya menjadi berkah dari silaturahmi yang dijalin,” ujar sejumlah jemaah.*





