Tol Jakarta-Cikampek Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Lawan Arah untuk Atasi Kepadatan

JABAR PASS – Pada musim libur panjang Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek, pengelola Tol Jakarta-Cikampek sempat menerapkan rekayasa lalu lintas berupa lawan arah untuk mengatasi kepadatan kendaraan.

Mengutip dari ANTARA NEWS, Vice President (VP) Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, di Cikampek, Jawa Barat, Minggu, menjelaskan bahwa rekayasa lawan arah digunakan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di jalan tol tersebut.

Pada Minggu pagi, petugas awalnya menerapkan lawan arah di satu lajur antara KM 55 hingga KM 65 arah Cikampek. Sekitar satu jam kemudian, tepatnya pada pukul 11.42 WIB, rekayasa lawan arah diperpanjang hingga meliputi ruas KM 47 hingga KM 65 di jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Setelah dilakukan perpanjangan, arus lalu lintas mulai berangsur normal memasuki siang hari, sehingga pada pukul 14.00 WIB, petugas menutup rekayasa lawan arah tersebut.

Ria Paallo menyebutkan bahwa penghentian rekayasa lawan arah dilakukan setelah kepadatan lalu lintas terurai dengan baik.

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) juga mengimbau seluruh pengguna Tol Trans Jawa untuk selalu mengutamakan keselamatan, terutama saat mengikuti jalur lawan arah. Pengendara diminta memastikan tetap berada pada jalur yang ditentukan dan menggunakan bahu jalan bagian dalam jika terjadi kondisi darurat.

Selain itu, PT JTT mengingatkan pengendara untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima, saldo uang elektronik cukup, serta mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Jika merasa lelah, pengendara diminta untuk berhenti di tempat yang telah disediakan, serta selalu mematuhi rambu dan petunjuk dari petugas di lapangan.

Facebook
X
WhatsApp
Telegram